Pace e Bene fratelli...
Untuk membuka artikel ini, kami akan menyuguhkan kisah inspiratif yg kami ambil dr artikel Kompas.com yg kiranya bisa menjadi inspirasi bagi kita dlm hidup kita ini.
Sebuah restoran di Osaka, Jepang, berhasil mendatangkan banyak pengunjung setelah foto anak kucing di restoran tersebut viral di media sosial.
Melansir Borneo Bulletin, Diorama Restaurant di Tennoji Ward, Osaka, terkenal sebagai restoran dengan ciri khas miniatur keretanya.
Restoran tersebut menimbulkan kehebohan di media sosial karena foto kucing-kucing liar yang sedang berjalan di tengah miniatur kereta sambil menyaksikan kereta datang dan pergi.
Diorama Restaurant milik Naoki Teraoka dibuka pada 2018, kemudian ditutup sementara mulai Maret hingga Mei 2020 karena pandemi virus korona. Restoran secara bertahap buka kembali dan beroperasi pada Juni, namun tidak banyak pelanggan yang datang. Teraoka mulai mempertimbangkan untuk menutup restoran.
Namun, selama jangka waktu tersebut, Teraoka mulai merawat empat anak kucing yang lemah serta ibu kucing di dekat restorannya. Mengutip The Asahi Shimbun, anak kucing pertama yang ditemukan oleh Teraoka diberi nama Simba yang terinspirasi dari tokoh protagonis dalam musikal "The Lion King."
Teraoka dibantu oleh staf kelompok pelindung kucing liar untuk merawat kucing-kucing hasil adopsinya itu.
Pada Agustus 2020, Teraoka mengunggah cuplikan video kucing adopsinya yang sedang bermain di sekitar miniatur kereta miliknya di laman Twitter miliknya.
Unggahan Teraoka kemudian ramai hingga membuat jumlah pengikutnya melonjak 10 kali lipat dari sebelumnya.PParapenggemar mulai mengiriminya makanan kucing dan hadiah lainnya. Didorong oleh dukungan tersebut, Teraoka memutuskan untuk mempertahankan bisnis restorannya.
“Saya merasakan kehangatan orang-orang berkat anak - anak kucing ini dan saya ingin membuka restoran lagi,” kata Teraoka.
“Awalnya, saya ingin menyelamatkan kucing-kucing itu, tapi ternyata mereka menyelamatkan saya," lanjutnya.
Setelah kejadian itu, makin banyak pelanggan yang mampir ke Diorama Restaurant tiap akhir pekan tiba. Twitter dan media sosial lainnya.
Selama berada di Diorama Restaurant, pelanggan bisa menjalankan kereta mini mereka sendiri di sekitar diorama.
Uniknya, kucing-kucing tidak segan untuk berjalan di atas rel kereta api dan merusak perlengkapan diorama. Staf sudah memperkirakan hal itu sebelumnya. Padahal, Teraoka sebelum merawat kucing tidak bisa memaafkan orang yang memperlakukan dioramanya dengan kasar.
Kucing-kucing tersebut disimpan dalam kandang selama jam buka restoran untuk memungkinkan pengunjung tetap bisa menikmati diorama.
Setelah jam tutup restoran tiba, kucing mulai dibebaskan untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Saat ini, Diorama Restaurant lebih sering melakukan perawatan untuk miniatur kereta api, setidaknya selama dua kali dalam seminggu. Mereka rutin mengganti suku cadang agar lebih kokoh dan bisa menopang bobot kucing yang makin bertambah.
Artikel dan gambar ini dikutip dari : Kompas.com edisi 13 Juni 2021 https://www.kompas.com/food/read/2021/06/13/101100575/restoran-di-jepang-tidak-jadi-tutup-karena-foto-kucing-yang-viral
Saudara-saudari yg terkasih, kasih Allah akan senantiasa mengubah hati dan hidup kita yg keras bagai batu menjadi lembut bagaikan bulu. Kita akan semakin dapat merasakan cinta kasih dan damai dr Tuhan apabila kita mau mengasihi ciptaan Allah sebagaimana kita mengasihi diri kita sendiri.
Orang yg selalu diberkati Tuhan adalah orang yg senantiasa membawa damai dan kasih Allah ditengah hidupnya, walaupun secara tertulis dia sering kali dicela oleh orang lain karena pilihan dan tindakannya tersebut.
Saat Tuhan Yesus masih berkarya di dunia ini, Dia tak berhenti utk berkeliling kota dan desa utk berbuat cinta kasih kepada sesama dan kepada sesama ciptaan Allah. Walaupun Dia pula sering dicela oleh orang lain karena apa yg telah Dia lakukan. Hal itu sengaja Dia lakuka utk menunjukkan betapa lembut dan penuh kasih Allah bagi segala sesuatu yg Ia ciptakan.
Jauh sesudah itu, Fransiskus dari Assisi melanjutkan dengan penuh kasih apa yg telah dilakukan Allah dalam diri Tuhan kita Yesus Kristus. Fransiskus juga berkeliling dengan berbuat baik sambil membawa damai dan kebaikan bagi sesama
Kita mungkin pernah mendengar cerita bahwa Fransiskus berbicara dengan hewan bahkan memberkati mereka, sebagai mana Allah dalam diri Tuhan Yesus Kristus lakukan, yaitu sekali lagi berkeliling dan berbuat baik kepada sesama manusia dan segala ciptaan Allah dengan perkataan dan perbuatan cinta kasih dan damai.
Di masa Prapaskah ini pun kita juga dituntut melakukan hal yg demikian pula, bawalah damai dan cinta kasih Allah di tengah hidup kita, walaupun sesulit apapun hidup kita saat ini. Maka Allah akan menggantinya dengan berkat yg melimpah bagi hidup kita.
Itulah tugas perutusan kita sebagai umat beriman, yaitu membawa damai kebaikan dan cinta kasih, bukan kebencian, peperangan dan pedang.
Agar kita mampu melakukan semuanya itu, marilah kita mohon rahmat Tuhan.
Berkah Dalem
AlNop